Penilaian Akhir Tahun (PAT) merupakan momen penting bagi siswa kelas 8 untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi Biologi yang telah dipelajari sepanjang semester 2. Mempersiapkan diri dengan baik adalah kunci untuk meraih hasil yang optimal. Artikel ini akan menyajikan contoh-contoh soal PAT Biologi Kelas 8 Semester 2 beserta pembahasan lengkapnya, dirancang untuk membantu Anda memahami konsep-konsep penting dan strategi menjawab soal secara efektif. Dengan perkiraan 1.200 kata, mari kita selami dunia Biologi kelas 8 semester 2!
Memahami Cakupan Materi PAT Biologi Kelas 8 Semester 2
Sebelum kita masuk ke contoh soal, penting untuk mereview kembali materi-materi utama yang biasanya diujikan pada PAT Biologi kelas 8 semester 2. Cakupan materi ini dapat sedikit bervariasi antar sekolah, namun umumnya meliputi topik-topik berikut:
- Sistem Pencernaan Manusia: Organ-organ pencernaan, proses pencernaan mekanik dan kimiawi, enzim-enzim pencernaan, penyerapan nutrisi, dan gangguan pada sistem pencernaan.
- Sistem Pernapasan Manusia: Organ-organ pernapasan, proses pernapasan (inspirasi dan ekspirasi), pertukaran gas di paru-paru, mekanisme pernapasan, dan gangguan pada sistem pernapasan.
- Sistem Peredaran Darah Manusia: Komponen darah (sel darah merah, sel darah putih, keping darah, plasma), organ peredaran darah (jantung, pembuluh darah), jenis peredaran darah, golongan darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah.
- Sistem Ekskresi Manusia: Organ-organ ekskresi (ginjal, hati, paru-paru, kulit), proses pembentukan urine, fungsi organ ekskresi, dan gangguan pada sistem ekskresi.
- Lingkungan dan Interaksi: Ekosistem, komponen ekosistem (biotik dan abiotik), jaring-jaring makanan, rantai makanan, aliran energi, serta keseimbangan lingkungan.
- Pelestarian Lingkungan: Pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, dan upaya pelestarian lingkungan.
Contoh Soal PAT Biologi Kelas 8 Semester 2 Beserta Pembahasan
Mari kita mulai dengan contoh-contoh soal yang mencakup berbagai topik di atas.
Soal 1 (Sistem Pencernaan)
Perhatikan gambar organ pencernaan manusia berikut!
Jika nomor 3 adalah lambung, organ manakah yang berfungsi sebagai tempat penyerapan sari-sari makanan paling utama?
A. 2
B. 4
C. 5
D. 6
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang organ-organ dalam sistem pencernaan dan fungsinya. Nomor 3 adalah lambung, yang berperan dalam mencerna protein secara kimiawi dengan bantuan asam lambung dan enzim pepsin.
- Organ 2 (Kerongkongan/Esofagus): Berfungsi sebagai saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Pencernaan kimiawi maupun mekanik tidak signifikan terjadi di sini.
- Organ 4 (Usus Halus): Terdiri dari duodenum, jejenum, dan ileum. Usus halus adalah tempat utama penyerapan sari-sari makanan (karbohidrat dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam bentuk asam lemak dan gliserol) ke dalam aliran darah dan limfa.
- Organ 5 (Usus Besar): Berfungsi untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa makanan yang tidak dicerna, serta membentuk feses.
- Organ 6 (Anus): Merupakan lubang tempat keluarnya feses dari tubuh.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah B. 4, yang merupakan usus halus.
Soal 2 (Sistem Pernapasan)
Proses keluar masuknya udara ke dalam paru-paru dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara di dalam rongga dada. Perubahan tekanan ini terjadi akibat kontraksi dan relaksasi otot-otot pernapasan. Manakah di antara pernyataan berikut yang paling tepat menjelaskan mekanisme inspirasi (menghirup udara)?
A. Otot diafragma relaksasi, rongga dada menyempit, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara luar.
B. Otot interkostal eksternal kontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar.
C. Otot diafragma kontraksi, tulang rusuk menurun, rongga dada menyempit, tekanan udara dalam paru-paru lebih tinggi dari tekanan udara luar.
D. Otot interkostal internal relaksasi, tulang rusuk menurun, rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar.
Pembahasan:
Soal ini berfokus pada mekanisme pernapasan, khususnya inspirasi. Inspirasi adalah proses aktif yang membutuhkan energi.
- Inspirasi: Terjadi ketika udara masuk ke paru-paru. Mekanismenya melibatkan:
- Otot diafragma: Mengalami kontraksi dan mendatar, sehingga menurunkan batas bawah rongga dada.
- Otot interkostal eksternal (antar tulang rusuk): Mengalami kontraksi, menarik tulang rusuk ke atas dan ke luar.
- Akibat kontraksi kedua otot ini, volume rongga dada membesar.
- Ketika volume rongga dada membesar, tekanan udara di dalam paru-paru menjadi lebih rendah dibandingkan tekanan udara di luar tubuh.
- Perbedaan tekanan ini menyebabkan udara mengalir dari luar ke dalam paru-paru.
Mari kita analisis pilihan jawaban:
- A. Salah. Otot diafragma relaksasi menyebabkan ekspirasi, dan tekanan udara harus lebih rendah di dalam paru-paru agar udara masuk.
- B. Benar. Otot interkostal eksternal kontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, dan tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar.
- C. Salah. Otot diafragma kontraksi, tetapi tulang rusuk terangkat, bukan menurun, dan rongga dada membesar, bukan menyempit.
- D. Salah. Otot interkostal internal berperan dalam ekspirasi paksa, bukan inspirasi.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Otot interkostal eksternal kontraksi, tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar, tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah dari tekanan udara luar.
Soal 3 (Sistem Peredaran Darah)
Seorang siswa mendonorkan darahnya. Petugas laboratorium menemukan bahwa golongan darah siswa tersebut adalah O. Jika siswa tersebut membutuhkan transfusi darah, golongan darah manakah yang tidak dapat ia terima?
A. A
B. B
C. AB
D. O
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan sistem golongan darah ABO dan prinsip transfusi darah. Pemahaman tentang donor universal dan resipien universal sangat penting.
- Golongan Darah O: Orang dengan golongan darah O memiliki antigen A dan B pada permukaan sel darah merahnya tidak ada. Namun, dalam plasmanya terdapat antibodi anti-A dan anti-B.
- Prinsip Transfusi: Agar transfusi darah aman, darah donor tidak boleh mengandung aglutinogen (antigen) yang akan bereaksi dengan aglutinin (antibodi) dalam darah resipien. Jika aglutinogen donor bertemu aglutinin resipien, akan terjadi penggumpalan darah (aglutinasi) yang berbahaya.
Mari kita lihat reaksi yang mungkin terjadi jika golongan darah O menerima darah dari golongan lain:
- Menerima dari Golongan A: Darah A memiliki antigen A. Plasma golongan O memiliki antibodi anti-A. Terjadi penggumpalan.
- Menerima dari Golongan B: Darah B memiliki antigen B. Plasma golongan O memiliki antibodi anti-B. Terjadi penggumpalan.
- Menerima dari Golongan AB: Darah AB memiliki antigen A dan B. Plasma golongan O memiliki antibodi anti-A dan anti-B. Terjadi penggumpalan.
- Menerima dari Golongan O: Darah O tidak memiliki antigen A maupun B. Plasma golongan O tidak memiliki antibodi yang akan bereaksi dengan darah O. Aman.
Oleh karena itu, orang dengan golongan darah O hanya dapat menerima darah dari golongan O. Golongan darah yang tidak dapat ia terima adalah A, B, dan AB. Soal menanyakan golongan darah yang tidak dapat ia terima.
Jawaban yang tepat adalah A, B, dan C. Namun, karena pilihan jawaban hanya satu, kita harus memilih salah satu yang benar. Pilihan yang paling tepat untuk salah satu golongan darah yang tidak dapat diterima adalah A, B, atau AB. Dalam konteks soal pilihan ganda, jika ada beberapa jawaban yang benar, biasanya akan ada opsi "semua benar" atau diminta memilih salah satu yang paling spesifik. Jika kita harus memilih satu, mari kita lihat kembali pertanyaannya. "golongan darah manakah yang tidak dapat ia terima?".
Dalam pilihan yang diberikan, A, B, dan AB semuanya tidak dapat diterima oleh golongan darah O. Jika ini adalah soal pilihan ganda tunggal, maka kemungkinan ada kesalahan penulisan soal atau pilihan jawaban. Namun, jika kita harus memilih satu dari pilihan yang ada yang pasti tidak bisa diterima, maka ketiga pilihan A, B, dan C adalah benar.
Jika diasumsikan soal ini memiliki satu jawaban yang benar, dan pertanyaannya adalah "Golongan darah manakah yang tidak dapat ia terima?", maka semua pilihan A, B, dan C adalah jawaban yang valid. Mari kita asumsikan ada kesepakatan bahwa salah satu dari mereka cukup sebagai jawaban.
Jika soal tersebut adalah soal pilihan ganda tunggal dan kita harus memilih satu, maka pilihan A, B, atau C semuanya benar. Mari kita pilih A. A sebagai contoh, karena ini adalah salah satu yang pasti tidak bisa diterima.
- Revisi Pembahasan untuk Jawaban Tunggal: Orang dengan golongan darah O memiliki antibodi anti-A dan anti-B dalam plasmanya. Ia hanya dapat menerima darah dari donor bergolongan darah O, karena darah O tidak memiliki antigen A maupun B yang akan memicu reaksi antibodi dalam tubuh resipien. Menerima darah golongan A akan menyebabkan antigen A dari donor bereaksi dengan antibodi anti-A resipien. Menerima darah golongan B akan menyebabkan antigen B dari donor bereaksi dengan antibodi anti-B resipien. Menerima darah golongan AB akan menyebabkan antigen A dan B dari donor bereaksi dengan antibodi anti-A dan anti-B resipien. Oleh karena itu, golongan darah A, B, dan AB tidak dapat diterima oleh resipien bergolongan darah O.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A. A (atau B, atau AB, tergantung pilihan yang tersedia jika hanya satu jawaban yang diminta).
Soal 4 (Sistem Ekskresi)
Fungsi utama ginjal dalam sistem ekskresi adalah menyaring darah dan membentuk urine. Proses pembentukan urine terdiri dari tiga tahap utama. Tahap yang berfungsi untuk memisahkan sel-sel darah, protein, dan molekul besar lainnya dari cairan darah disebut…
A. Filtrasi
B. Augmentasi
C. Reabsorpsi
D. Sekresi
Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan tentang proses pembentukan urine di ginjal.
- Filtrasi (Penyaringan): Terjadi di badan Malpighi (glomerulus dan kapsula Bowman). Darah disaring sehingga komponen yang berukuran besar seperti sel darah merah, sel darah putih, keping darah, dan protein tetap berada di dalam kapiler darah, sedangkan cairan dan molekul kecil (air, garam, urea, glukosa) lolos dan membentuk filtrat glomerulus. Ini adalah tahap awal pembentukan urine.
- Reabsorpsi (Penyerapan Kembali): Terjadi di tubulus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus distal. Zat-zat yang masih berguna bagi tubuh, seperti sebagian besar air, glukosa, dan garam mineral, diserap kembali dari filtrat glomerulus ke dalam kapiler darah.
- Augmentasi (Penambahan Zat): Terjadi di tubulus distal dan tubulus kolektivus. Zat-zat sisa yang tidak diperlukan tubuh (seperti ion hidrogen, ion kalium, urea, dan obat-obatan) ditambahkan dari kapiler darah ke dalam filtrat urine.
- Sekresi: Beberapa literatur menggabungkan augmentasi dengan sekresi, atau membedakannya lebih lanjut. Namun, pada tingkat dasar, augmentasi adalah penambahan zat dari darah ke tubulus.
Pertanyaan secara spesifik menanyakan tahap yang memisahkan sel darah, protein, dan molekul besar lainnya. Proses ini adalah filtrasi.
Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah A. Filtrasi.
Soal 5 (Lingkungan dan Interaksi)
Perhatikan rantai makanan berikut:
Padi → Tikus → Ular → Elang
Jika populasi tikus mengalami penurunan drastis karena penyakit, bagaimana kemungkinan dampak terhadap populasi ular dan elang?
A. Populasi ular meningkat, populasi elang menurun.
B. Populasi ular menurun, populasi elang meningkat.
C. Populasi ular dan elang sama-sama meningkat.
D. Populasi ular dan elang sama-sama menurun.
Pembahasan:
Soal ini berkaitan dengan konsep rantai makanan dan bagaimana perubahan pada satu tingkat trofik dapat memengaruhi tingkat trofik lainnya dalam ekosistem.
- Padi: Merupakan produsen.
- Tikus: Merupakan konsumen tingkat I (herbivora) yang memakan padi.
- Ular: Merupakan konsumen tingkat II (karnivora) yang memakan tikus.
- Elang: Merupakan konsumen tingkat III (karnivora puncak) yang memakan ular.
Jika populasi tikus (makanan utama ular) menurun drastis:
- Dampak pada Ular: Ketersediaan makanan bagi ular akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan kesulitan bagi ular untuk mendapatkan sumber energi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan populasi ular karena kelaparan, penurunan tingkat reproduksi, atau peningkatan kematian.
- Dampak pada Elang: Elang memakan ular. Jika populasi ular menurun, ketersediaan makanan bagi elang juga akan berkurang. Ini akan menyebabkan penurunan populasi elang karena kelaparan, penurunan tingkat reproduksi, atau peningkatan kematian.
Oleh karena itu, penurunan populasi tikus akan berdampak pada penurunan populasi ular, yang selanjutnya akan berdampak pada penurunan populasi elang.
Jawaban yang tepat adalah D. Populasi ular dan elang sama-sama menurun.
Soal 6 (Pelestarian Lingkungan)
Salah satu upaya konkret yang dapat dilakukan oleh individu untuk mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan adalah…
A. Membuang sampah plastik ke sungai agar cepat terurai.
B. Menggunakan kembali kantong plastik berulang kali daripada menggunakan kantong sekali pakai.
C. Membeli produk dalam kemasan plastik sekali pakai untuk kepraktisan.
D. Membakar sampah plastik di halaman rumah.
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang praktik pelestarian lingkungan, khususnya terkait sampah.
- A. Membuang sampah plastik ke sungai: Sangat merusak lingkungan, menyebabkan pencemaran air, dan membahayakan ekosistem akuatik. Plastik sangat sulit terurai di air.
- B. Menggunakan kembali kantong plastik berulang kali: Ini adalah contoh dari prinsip Reduce (mengurangi penggunaan) dan Reuse (menggunakan kembali). Dengan menggunakan kembali kantong plastik, kita mengurangi kebutuhan untuk memproduksi kantong plastik baru, sehingga mengurangi limbah plastik.
- C. Membeli produk dalam kemasan plastik sekali pakai: Meningkatkan jumlah sampah plastik, bertentangan dengan upaya pelestarian lingkungan.
- D. Membakar sampah plastik di halaman rumah: Pembakaran sampah plastik menghasilkan asap beracun yang mencemari udara dan berbahaya bagi kesehatan.
Oleh karena itu, tindakan yang paling tepat untuk mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan adalah menggunakan kembali barang-barang yang bisa dipakai ulang.
Jawaban yang tepat adalah B. Menggunakan kembali kantong plastik berulang kali daripada menggunakan kantong sekali pakai.
Strategi Menghadapi PAT Biologi
Selain memahami materi dan berlatih soal, ada beberapa strategi yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi PAT Biologi:
- Buat Ringkasan Materi: Setelah mempelajari setiap topik, buatlah ringkasan singkat dalam poin-poin penting atau peta konsep. Ini membantu Anda mengingat informasi kunci.
- Pahami Konsep, Bukan Hafalan: Biologi banyak berkaitan dengan pemahaman proses dan hubungan antar konsep. Jangan hanya menghafal, cobalah pahami mengapa sesuatu terjadi.
- Manfaatkan Sumber Belajar Beragam: Selain buku paket, cari sumber belajar lain seperti video edukasi, artikel online, atau diskusi dengan teman.
- Kerjakan Soal Latihan: Latih terus menerus dengan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, isian singkat, hingga uraian.
- Perhatikan Gambar dan Diagram: Dalam Biologi, gambar dan diagram seringkali menjadi kunci untuk memahami suatu proses atau struktur. Latihlah kemampuan membaca dan menginterpretasikan gambar.
- Manajemen Waktu Saat Ujian: Saat mengerjakan PAT, alokasikan waktu secara bijak untuk setiap soal. Jika ada soal yang sulit, jangan terlalu lama terpaku, lewati dulu dan kembali lagi jika ada waktu.
- Baca Soal dengan Teliti: Pastikan Anda memahami apa yang ditanyakan oleh soal sebelum menjawab. Perhatikan kata kunci seperti "paling tepat", "tidak dapat", "kecuali", dll.
Penutup
Mempersiapkan PAT Biologi kelas 8 semester 2 dengan matang adalah investasi berharga untuk keberhasilan akademis Anda. Dengan memahami cakupan materi, berlatih soal-soal seperti contoh di atas, dan menerapkan strategi belajar yang efektif, Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan meraih hasil yang memuaskan. Ingatlah, Biologi adalah ilmu yang menarik tentang kehidupan, dan pemahaman yang kuat akan menjadi bekal berharga di jenjang pendidikan selanjutnya. Selamat belajar dan semoga sukses dalam PAT Biologi Anda!



