Memasuki tahun terakhir di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah momen krusial, termasuk dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Semester pertama di Kelas XII menjadi gerbang awal menuju pendalaman materi yang lebih kompleks dan persiapan matang untuk ujian akhir serta pengembangan diri di masa depan. Mata pelajaran PJOK tidak hanya sekadar aktivitas fisik, melainkan juga pembentukan karakter, pemahaman kesehatan, dan keterampilan olahraga yang esensial.
Artikel ini hadir untuk membantu para siswa Kelas XII SMA/MA dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai bentuk penilaian di semester pertama PJOK. Kami akan menyajikan kumpulan contoh soal yang mencakup berbagai ranah pembelajaran, mulai dari teori olahraga, praktik, hingga kesehatan. Setiap soal akan disertai dengan pembahasan singkat yang menjelaskan konsep di baliknya, sehingga siswa tidak hanya menghafal jawaban, tetapi juga memahami esensi dari materi yang diujikan. Dengan total perkiraan 1.200 kata, artikel ini diharapkan menjadi panduan komprehensif yang efektif.
Bagian 1: Permainan Bola Besar dan Bola Kecil
Permainan bola besar dan bola kecil merupakan pondasi penting dalam kurikulum PJOK. Pemahaman mengenai teknik dasar, taktik permainan, serta aturan permainan adalah kunci untuk menguasai cabang olahraga ini.
Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda):
Dalam permainan sepak bola, salah satu teknik dasar yang sangat penting untuk mengoper bola jarak pendek kepada teman satu tim dengan akurasi tinggi adalah:
a. Tendangan jarak jauh
b. Sundulan bola
c. Operan dengan punggung kaki
d. Dribbling bola
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai teknik dasar operan dalam sepak bola. Operan jarak pendek dengan akurasi tinggi umumnya dilakukan menggunakan bagian dalam kaki (punggung kaki atau sisi kaki). Pilihan (a) dan (b) adalah teknik yang berbeda fungsinya. Pilihan (d) adalah teknik mengontrol bola saat bergerak. Oleh karena itu, (c) Operan dengan punggung kaki adalah jawaban yang paling tepat untuk mengoper bola jarak pendek dengan akurasi.
Contoh Soal 2 (Uraian Singkat):
Jelaskan perbedaan mendasar antara teknik passing atas dan passing bawah dalam permainan bola voli!
Pembahasan:
Soal ini meminta siswa untuk menguraikan perbedaan antara dua teknik dasar dalam bola voli.
- Passing Atas: Dilakukan dengan menggunakan ujung jari tangan, biasanya digunakan untuk mengoper bola kepada tosser atau untuk mengatur serangan. Posisi tangan berada di atas kepala, dengan jari-jari terbuka lebar membentuk mangkuk.
- Passing Bawah: Dilakukan dengan merapatkan kedua tangan dan menggunakan lengan bawah (area antara pergelangan tangan dan siku) untuk memukul bola. Teknik ini umumnya digunakan untuk menerima servis atau serangan lawan yang keras, serta untuk mengoper bola jarak pendek.
Perbedaan utama terletak pada bagian tubuh yang digunakan untuk menyentuh bola dan tujuan penggunaannya dalam permainan.
Contoh Soal 3 (Pilihan Ganda):
Gerakan melempar bola dengan kedua tangan dari belakang kepala ke depan, yang bertujuan untuk memulai kembali permainan setelah bola keluar garis samping lapangan pada permainan bola basket, disebut:
a. Chest pass
b. Bounce pass
c. Overhead pass
d. Baseball pass
Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa tentang jenis-jenis operan dalam bola basket dan fungsinya.
- Chest pass adalah operan dada.
- Bounce pass adalah operan pantul.
- Overhead pass adalah operan dari atas kepala, yang umumnya digunakan untuk mengoper bola jarak jauh atau melewati pemain lawan yang tinggi.
- Baseball pass adalah operan seperti melempar bola bisbol, biasanya untuk jarak jauh.
Dalam konteks melempar bola dari belakang kepala untuk memulai kembali permainan, teknik yang paling sesuai adalah (c) Overhead pass. Meskipun baseball pass juga untuk jarak jauh, overhead pass lebih umum digunakan dalam situasi ini dan sesuai dengan deskripsi "dari belakang kepala ke depan".
Contoh Soal 4 (Uraian Singkat):
Dalam permainan bulu tangkis, apa yang dimaksud dengan smash dan mengapa teknik ini sangat efektif untuk mencetak poin?
Pembahasan:
Smash adalah pukulan keras yang diarahkan ke bidang permainan lawan, biasanya dilakukan dari posisi di atas kepala dengan sudut yang curam. Teknik ini sangat efektif untuk mencetak poin karena:
- Kecepatan Tinggi: Bola dipukul dengan kekuatan maksimal sehingga kecepatannya sangat tinggi, membuat lawan sulit bereaksi.
- Sudut Tajam: Biasanya diarahkan ke sudut lapangan atau area yang sulit dijangkau lawan.
- Momentum: Kejatuhan bola yang cepat dan tajam memberikan tekanan besar kepada lawan untuk mengembalikannya dengan baik.
Contoh Soal 5 (Pilihan Ganda):
Dalam permainan tenis meja, teknik memukul bola dengan cara memutar pergelangan tangan untuk memberikan efek putaran pada bola disebut:
a. Drive
b. Chop
c. Spin (putaran)
d. Block
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang variasi pukulan dalam tenis meja yang melibatkan putaran bola.
- Drive adalah pukulan datar dengan kecepatan tinggi.
- Chop adalah pukulan untuk memotong bola, biasanya dengan putaran bawah.
- Spin (putaran) adalah istilah umum untuk teknik memukul bola yang memberikan efek putaran.
- Block adalah pukulan defensif untuk menahan laju bola.
Teknik yang spesifik disebutkan dalam soal, yaitu "memutar pergelangan tangan untuk memberikan efek putaran", secara langsung merujuk pada konsep (c) Spin (putaran). Spin bisa berupa topspin (putaran atas) atau backspin (putaran bawah), yang keduanya dihasilkan melalui gerakan pergelangan tangan.
Bagian 2: Bela Diri dan Atletik
Cabang olahraga bela diri melatih ketangkasan, kekuatan, dan disiplin diri, sementara atletik merupakan fondasi dari berbagai cabang olahraga dengan fokus pada gerakan dasar manusia seperti lari, lompat, dan lempar.
Contoh Soal 6 (Pilihan Ganda):
Dalam pencak silat, teknik serangan yang menggunakan bagian telapak tangan lurus ke depan, seperti mendorong, disebut:
a. Pukulan
b. Tendangan
c. Sabetan
d. Dorongan
Pembahasan:
Soal ini menguji pengetahuan siswa mengenai istilah dan teknik dasar dalam pencak silat.
- Pukulan biasanya menggunakan kepalan tangan.
- Tendangan menggunakan kaki.
- Sabetan menggunakan sisi tangan atau kaki dengan gerakan menyapu.
- Dorongan menggunakan bagian telapak tangan yang lurus ke depan.
Deskripsi "bagian telapak tangan lurus ke depan, seperti mendorong" secara jelas menggambarkan teknik (d) Dorongan.
Contoh Soal 7 (Uraian Singkat):
Jelaskan perbedaan antara nomor lari jarak pendek dan lari jarak jauh dalam atletik, ditinjau dari segi jarak tempuh, teknik start, dan strategi perlombaan!
Pembahasan:
- Jarak Tempuh:
- Lari Jarak Pendek: Umumnya 100m, 200m, 400m. Fokus pada kecepatan maksimal.
- Lari Jarak Jauh: Umumnya 5.000m, 10.000m, maraton (42.195km). Fokus pada daya tahan.
- Teknik Start:
- Lari Jarak Pendek: Menggunakan start jongkok (crouch start) untuk akselerasi maksimal.
- Lari Jarak Jauh: Menggunakan start berdiri (standing start) karena tidak memerlukan akselerasi awal yang sangat kuat.
- Strategi Perlombaan:
- Lari Jarak Pendek: Mengeluarkan seluruh energi dari awal hingga akhir (lari all-out).
- Lari Jarak Jauh: Memerlukan pengaturan emosi dan energi (pacing) agar tidak kehabisan tenaga di akhir perlombaan.
Contoh Soal 8 (Pilihan Ganda):
Dalam tolak peluru, untuk mencapai lemparan yang jauh, dibutuhkan kombinasi dari kekuatan otot, kecepatan, dan teknik yang tepat. Gerakan utama yang menghasilkan dorongan kuat pada peluru adalah:
a. Gerakan mengayunkan lengan secara perlahan
b. Gerakan menendang dengan kaki yang kuat
c. Gerakan memutar badan dan mendorong dengan bahu serta lengan
d. Gerakan melompat tinggi sebelum melempar
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang prinsip dasar dalam tolak peluru.
- Pilihan (a) terlalu lambat.
- Pilihan (b) tidak relevan dengan teknik tolak peluru.
- Pilihan (d) lebih mirip dengan gerakan pada nomor lompat.
Teknik tolak peluru melibatkan transfer energi dari kaki, pinggul, dan badan yang berputar, kemudian disalurkan melalui bahu dan lengan untuk mendorong peluru. Oleh karena itu, (c) Gerakan memutar badan dan mendorong dengan bahu serta lengan adalah jawaban yang paling tepat.
Contoh Soal 9 (Uraian Singkat):
Sebutkan dua jenis gaya dalam lompat tinggi dan jelaskan salah satu gaya tersebut secara singkat!
Pembahasan:
Dua jenis gaya dalam lompat tinggi yang umum dikenal adalah:
- Gaya Gunting (Scissors Style): Gaya klasik di mana atlet melompat dengan kaki menyilang di atas mistar.
- Gaya Straddle: Atlet melompat dengan posisi badan miring di atas mistar, menghadap mistar.
- Gaya Fosbury Flop: Gaya modern di mana atlet melompat membelakangi mistar, dengan punggung menghadap ke bawah saat melewati mistar.
Penjelasan Gaya Fosbury Flop:
Dalam gaya Fosbury Flop, atlet berlari mendekati mistar dengan gerakan melengkung. Saat mencapai mistar, atlet melakukan tolakan kuat dengan kaki yang berlawanan dengan arah putaran. Kemudian, tubuh diangkat ke atas dan diputar sehingga punggung menghadap mistar. Kepala diangkat, pinggul ditekuk ke atas, dan kaki diangkat melewati mistar. Gaya ini memungkinkan atlet melewati mistar dengan ketinggian yang lebih optimal karena pusat gravitasi tubuh dapat berada di bawah mistar.
Contoh Soal 10 (Pilihan Ganda):
Dalam lari estafet, pergantian tongkat estafet yang sah harus dilakukan di dalam zona yang ditentukan. Jika pergantian terjadi di luar zona tersebut, maka tim akan dinyatakan:
a. Mendapat tambahan waktu
b. Mendapat teguran dari juri
c. Didiskualifikasi
d. Dianggap sah jika pelari pertama tidak keluar lintasan
Pembahasan:
Pergantian tongkat estafet di luar zona yang ditentukan merupakan pelanggaran serius terhadap peraturan lari estafet. Peraturan ini dibuat untuk memastikan kelancaran dan keadilan dalam perlombaan. Oleh karena itu, tim yang melakukan pelanggaran ini akan dikenakan sanksi (c) Didiskualifikasi.
Bagian 3: Kebugaran Jasmani dan Kesehatan
Memahami konsep kebugaran jasmani dan prinsip-prinsip kesehatan adalah aspek fundamental dari PJOK yang memiliki dampak jangka panjang pada kualitas hidup siswa.
Contoh Soal 11 (Pilihan Ganda):
Komponen kebugaran jasmani yang menggambarkan kemampuan jantung dan paru-paru untuk bekerja secara efisien dalam jangka waktu yang lama saat beraktivitas fisik disebut:
a. Kekuatan otot
b. Fleksibilitas
c. Daya tahan kardiovaskular
d. Komposisi tubuh
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa mengenai komponen-komponen kebugaran jasmani.
- Kekuatan otot: Kemampuan otot untuk menghasilkan gaya.
- Fleksibilitas: Kemampuan persendian untuk bergerak secara maksimal.
- Daya tahan kardiovaskular: Kemampuan sistem kardiovaskular (jantung dan paru-paru) untuk menyuplai oksigen ke otot selama aktivitas fisik yang berkelanjutan.
- Komposisi tubuh: Perbandingan antara massa lemak dan massa tanpa lemak dalam tubuh.
Deskripsi "kemampuan jantung dan paru-paru untuk bekerja secara efisien dalam jangka waktu yang lama" secara tepat mendefinisikan (c) Daya tahan kardiovaskular.
Contoh Soal 12 (Uraian Singkat):
Jelaskan mengapa pemanasan (warming-up) sebelum berolahraga sangat penting dan sebutkan dua manfaat utama dari pemanasan!
Pembahasan:
Pemanasan adalah aktivitas fisik ringan yang dilakukan sebelum latihan inti untuk mempersiapkan tubuh menghadapi tuntutan fisik yang lebih berat. Pentingnya pemanasan antara lain:
- Meningkatkan Suhu Tubuh dan Otot: Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot, membuatnya lebih lentur dan elastis, sehingga mengurangi risiko cedera.
- Meningkatkan Sirkulasi Darah dan Pernapasan: Jantung dan paru-paru mulai bekerja lebih aktif, meningkatkan suplai oksigen ke otot.
- Mempersiapkan Sistem Saraf: Membantu koordinasi gerakan dan respons tubuh.
- Meningkatkan Kinerja Fisik: Otot yang siap akan bekerja lebih efisien.
Dua manfaat utama:
- Mencegah Cedera: Otot dan persendian yang hangat lebih tahan terhadap regangan dan robekan.
- Meningkatkan Performa: Tubuh yang siap akan menghasilkan performa yang lebih baik dalam latihan.
Contoh Soal 13 (Pilihan Ganda):
Upaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan diri secara optimal melalui pola makan yang seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur adalah prinsip dasar dari:
a. Terapi penyakit
b. Rehabilitasi cedera
c. Gaya hidup sehat
d. Pertolongan pertama
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang konsep kesehatan dan pencegahan.
- Terapi penyakit: Pengobatan terhadap suatu penyakit.
- Rehabilitasi cedera: Proses pemulihan setelah mengalami cedera.
- Gaya hidup sehat: Cara hidup yang mendukung kesehatan fisik dan mental.
- Pertolongan pertama: Bantuan darurat yang diberikan sebelum bantuan medis profesional tiba.
Deskripsi "menjaga dan meningkatkan kesehatan diri secara optimal melalui pola makan, istirahat, dan olahraga" adalah definisi dari (c) Gaya hidup sehat.
Contoh Soal 14 (Uraian Singkat):
Apa yang dimaksud dengan "prinsip FITT" dalam latihan kebugaran dan jelaskan setiap komponennya!
Pembahasan:
Prinsip FITT adalah kerangka kerja yang membantu merancang program latihan yang efektif dan aman. FITT merupakan singkatan dari:
- Frequency (Frekuensi): Seberapa sering latihan dilakukan dalam seminggu. Contoh: Berolahraga 3-5 kali seminggu.
- Intensity (Intensitas): Seberapa keras latihan dilakukan. Ini bisa diukur dengan denyut nadi target, tingkat kesulitan yang dirasakan (RPE – Rating of Perceived Exertion), atau beban yang digunakan. Contoh: Latihan dengan intensitas sedang, di mana denyut nadi mencapai 60-80% dari denyut nadi maksimal.
- Time (Waktu/Durasi): Berapa lama setiap sesi latihan berlangsung. Contoh: Sesi latihan kardio selama 30 menit.
- Type (Jenis): Jenis latihan yang dilakukan. Ini harus sesuai dengan tujuan kebugaran yang ingin dicapai. Contoh: Latihan kardio seperti lari, berenang, atau bersepeda; latihan kekuatan seperti angkat beban.
Contoh Soal 15 (Pilihan Ganda):
Dalam menjaga kesehatan, penting untuk menghindari perilaku berisiko. Salah satu contoh perilaku berisiko yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental adalah:
a. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari
b. Melakukan aktivitas fisik secara teratur
c. Menghabiskan waktu berlebihan di media sosial tanpa aktivitas fisik
d. Mempraktikkan teknik relaksasi
Pembahasan:
Soal ini menguji pemahaman siswa tentang perilaku yang mendukung dan merusak kesehatan.
- Pilihan (a), (b), dan (d) adalah contoh perilaku positif yang mendukung kesehatan.
- Pilihan (c), yaitu menghabiskan waktu berlebihan di media sosial tanpa aktivitas fisik, dapat menyebabkan gaya hidup sedentari, masalah mata, gangguan tidur, dan dampak negatif pada kesehatan mental. Oleh karena itu, ini adalah (c) Menghabiskan waktu berlebihan di media sosial tanpa aktivitas fisik yang merupakan perilaku berisiko.
Penutup
Menghadapi semester pertama Kelas XII PJOK dengan persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Kumpulan contoh soal dan pembahasan ini dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang materi yang mungkin diujikan, serta memperkuat pemahaman konseptual siswa. Ingatlah bahwa PJOK bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang membangun kebiasaan hidup sehat, mengasah keterampilan fisik, dan membentuk karakter yang kuat.
Teruslah berlatih, jangan ragu untuk bertanya kepada guru, dan yang terpenting, jadikan olahraga dan kesehatan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dengan semangat belajar yang tinggi dan konsistensi dalam praktik, siswa Kelas XII akan mampu menaklukkan tantangan PJOK semester ini dan melangkah maju dengan percaya diri. Selamat belajar dan tetap semangat!





